Kurang Vitamin D Picu Rematik

VITAMIN D telah dikenal luas sebagai unsur penting bagi kesehatan tulang. Bila kekurangan vitamin ini, Anda berisiko menderita beragam penyakit mulai

Vitamin D telah dikenal luas sebagai unsur penting bagi kesehatan tulang. Namun, selain itu, para ahli juga menghubungkannya dengan penyakit rematik. Indikasi tersebut menjadi perhatian utama dalam penelitian terbaru.

ilustrasi sakit pinggang

Penelitian di Irlandia

Sebuah penelitian di Irlandia menyoroti keterkaitan antara vitamin D dan penyakit rematik. Hampir tiga perempat pasien yang dirawat di klinik rheumatologi ternyata mengalami kekurangan asupan vitamin D. Penelitian ini dilakukan oleh Dr. Muhammad Haroon dan rekannya dari South Infirmary-Victoria University Hospital, Cork.

Temuan Penting

Dari 264 pasien yang didata, 231 di antaranya setuju untuk dijadikan responden. Hasilnya, 70 persen dari mereka memiliki kadar vitamin D rendah, dan 26 persennya mengalami kondisi yang parah. Defisiensi vitamin D ini berpengaruh signifikan pada pasien yang mengeluhkan berbagai masalah, termasuk penyakit radang sendi, rheumatik, arthritis, sakit pinggang, dan osteoporosis.

Dampak Defisiensi Vitamin D

Menurut Dr. Haroon, defisiensi vitamin D yang parah dapat meningkatkan risiko keropos tulang atau osteoporosis serta pelembutan tulang (osteomalacia). Bahkan defisiensi yang lebih ringan juga dapat menimbulkan keluhan-keluhan rheumatik yang tidak spesifik.

Kesimpulan: Pentingnya Asupan Vitamin D

Dari penelitian ini, kita semakin menyadari betapa pentingnya asupan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah berbagai masalah rematik. Penting bagi kita untuk memperhatikan asupan makanan yang mengandung vitamin D serta mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup. Dengan demikian, kita dapat mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit yang berkaitan dengan defisiensi vitamin D.